Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat menjamin kualitas produk pangan yang dijual di empat pasar tradisional di wilayahnya aman dikonsumsi atau tidak mengandung bahan berbahaya.

Dari hasil monitoring tidak ditemukan kandungan bahan berbahaya

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sudn KPKP Jakarta Pusat, Suharini Eliawati mengatakan, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya telah memeriksa kualitas pangan di Pasar Senen, Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Pasar Kenari dan Pasar Baru Metro Atom.

"Pengawasan kualitas pangan tetap dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga. Dari hasil monitoring tidak ditemukan kandungan bahan berbahaya," katanya, Rabu (6/5).

Ia menjelaskan, monitoring kualitas pangan di pasaran dilakukan setiap dua pekan sekali dengan menerapkan Physical Distancing. Saat pengambilan sampel produk pangan, petugas di lapangan juga mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan.

Sampel produk pangan yang diambil di masing-masing pasar selanjutnya diuji di laboratorium perikanan di Pluit Jakarta Utara, laboratorium pertanian di Cibubur, Jakarta Timur dan labolatorium kesehatan masyarakat veteriner di Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Pengambilan sampel dilakukan secara acak di pasar-pasar dan langsung kita bawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut," tandasnya.